Unsur dan Sistem Periodik Unsur

April 16, 2017

Unsur merupakan zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat – zat lain. Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang disebut atom. Beberapa contoh unsur adalah oksigen, nitrogen, hidrogen, besi, aluminium, emas, perak, raksa dan platina. Unsur – unsur alam tersebut umumnya terdapat dalam bentuk senyawa, seperti halnya hidrogen sebagai contoh terdapat di dalam air dan karbohidrat.

Unsur sendiri dibedakan menjadi 2, yaitu logam dan non logam.
Unsur logam mempunyai sifat – sifat :
  • ·         Semuanya berupa zat padat pada suhu kamar (25°C), kecuali raksa.
  • ·         Merupakan konduktor listrik dan panas
  • ·         Mengkilap jika digosok
  • ·         Dapat ditempa serta dapat diregangkan

Beberapa contoh unsur logam : aluminium,  besi, emas, perak dan raksa
Unsur non logam mempunyai sifat :
  • ·         Ada yang berupa zat padat, cair atau gas pada suhu kamar (25°)
  • ·         Yang berupa zat padat umumnya rapuh, seperti arang
  • ·         Bukan konduktor listrik atau panas, kecuali grafit
  • ·         Tidak mengkilap walau digosok, kecuali intan

Beberapa contoh unsur non logam : nitrogen, oksigen, karbon, belerang dan klorin.
Unsur yang merupakan peralihan dari logam ke non logam mempunyai baik sifat logam maupun sifat non logam, disebut juga unsur metanoid. Contohnya silikon, boron dan arsen.  

Sistem periodik klasik yang terkenal adalah Triade Dobereiner yang mengungkapkan bahwa apabila ada tiga unsur denga sifat relatif sama maka massa dari unsur di tengah merupakan rata – rata dari massa unsur kiri dan kanannya. Tabel periodik modern yang sampai sekarang digunakan adalah tabel periodik Mendeleev yang disusun oleh Dimitri Mendeleev pada permulaan tahun 1869.
Sifat – sifat sistem periodik unsur :
1.       Golongan dan periode
Golongan pada tabel periodik merupakan kolom unsur ke arah bawah, sedangkan periode adalah baris dari sistem. Terdapat 8 golongan unsur utama yaitu 1A sampai 8A. Juga terdapat golongan transisi, dari 3B hingga 2B. Periode terdapat 7 dari atas ke bawah. Cara penentuan golongan dilakukan dengan menghitung elektron valensi dan periode merupakan nilai dari kulit terluar atom.
2.       Jari – jari Atom
Jari – jari atom merupakan ukuran radius atom secara keseluruhan. Dalam sistem periodik unsur, jari –jari atom bertambah kecil dari kiri ke kanan, karena kuatnya tarikan proton pada inti. Sedangkan bertambah besar dari atas ke bawah.
3.       Energi Ionisasi
Energi ionisasi merupakan energi yang dibutuhkan untuk mengeksitasi atau menaikkan elektron pada orbital tertentu ke orbital yang lebih tinggi. Energi ionisasi bertambah besar dari kiri ke kanan dalam sistem periodik. Sedangkan dari atas ke bawah bertambah kecil.
4.       Afinitas Elektron
Afinitas elektron merupakan energi yang dilepaskan (bisa juga diserap) oleh suatu atom ketika menerima elektron dari luar yang menjadikan atom bermuatan negatif. Pada sistem periodik unsur, besarnya afinitas elektron dari kiri ke kanan bertambah besar. Sedangkan bertambah kecil dari atas ke bawah.
5.       Kebasaan dan Kereaktifan

Kebasaan dari suatu unsur berbanding terbalik dengan afinitas elektron. Sedangkan kereaktifan dalam sistem periodik bertambah dari atas ke bawah.

Source : www.bisakimia.com
                 www.nusaprivat.com
              https://www.academia.edu/11712871/laporan_tentang_sistem_periodik_unsur_BAB_2

You Might Also Like

0 comments