Penemuan unsur dan senyawa terbaru

April 16, 2017

Penyakit HIV-AIDS (Human Imunodeficiency Virus-Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah sejenis penyakit yang menyebabkan hilangnya kekebalan tubuh seseorang. Ketika kondisi kesehatan menurun ataupun ketika sedang dalam keadaan lelah, dengan mudah kondisi tubuh terasa lemah dan gampang jatuh sakit. Penderita yang mengidap penyakit ini seakan – akan tidak memiliki harapan untuk hidup lagi, karena sistem kekebalan tubuhnya sudah lemah ataupun sudah rusak sehingga sangat mudah terkena penyakit atau jatuh sakit.

Beberapa waktu lalu dikejutkan dengan penemuan sejenis senyawa untuk penangkalnya. Ketidaksengajaan itu dilakukan oleh seorang asisten profesor Zhilei Chen dari Universitas AM Texas, Amerika Serikat yang sedang melakukan penelitian didalam laboratoriumnya. Virus yang menyebabkan penyakit AIDS tersebut akan mengalami kehancuran material genetiknya ketika diberikan senyawa yang bernama Pd 404. 182.

Senyawa itu menghancurkan material genetik virus HIV dengan merusak RNA-nya, sehingga sulit berkembangbiak dan akhirnya tidak dapat menginfeksi manusia. Meski demikian, senyawa anti virus HIV ini masih terus dikembangbiakkan untuk diproduksi secara massal, agar lebih aman dan tidak membahayakan ketika digunakan pada manusia. Setidaknya, terdapat tiga tahap yang harus dilalui sebelum senyawa tersebut digunakan masyarakat, yaitu 3 sampai 4 tahun harus diujicobakan pada hewan.
Kemudian 4 sampat 5 tahun diujicobakan pada relawan manusia. Lalu 2 sampai 3 tahun untuk registrasi, sebelum akhirnya diproduksi dalam jumlah banyak. Kerja keras Zhilei Chen membuahkan hasil, ia mendapatkan penghargaan dan perhatian dari seluruh dunia. Karena dapat menghilangkan kekhawatiran orang, seolah orang yang mengidap penyakit HIV-AIDS tidak memiliki harapan untuk hidup.

You Might Also Like

0 comments