Energi

April 16, 2017

Energi adalah kemampuan suatu benda atau sistem untuk melakukan kerja. Di dalam IPA yang dimaksud kerja ialah usaha gerak melawan hambatan. Energi dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain, mempunyai berbagai bentuk dan dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Perubahan bentuk energi disebut transformasi energi.
Walaupun energi dapat diubah menjadi energi yang setara, tetapi energi itu tidak dapat dimusnahkan dan juga tidak dapat dibuat. Hal ini disebut Hukum Kekekalan energi.
 Macam – macam energi :
1.       Energi Mekanik
Energi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua energi tersebut dinamakan energi mekanik. Setiap benda, baik dalam keadaan diam atau bergerak memiliki energi. Misalnya energi yang tersimpan dalam air yang dibendung pada sebuah waduk bersifat tidak aktif dan disebut energi potensial (energi tempat). Bila waduk dibuka, air mengalir dengan deras, energi air menjadi aktif, mengalirnya air ini dengan energi kinetik (tenaga gerak).
2.       Energi Panas
Energi panas sering disebut sebagai kalor. Pemeberian panas kepada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu, bahkan kadang – kadang dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran atau perubahan volume benda itu.
Contoh : memasak air, membakar kertas, pergantian iklim (suhu udara)
3.       Energi Magnetik
Setiap magnet mempunyai 2 macam kutub, yaitu kutub magnet positif dan kutub magnet negatif. Jika dua batang magnet saling didekatkan kutub – kutubnya maka akan saling tolak menolak apabila dua kutub yang didekatkan itu sejenis, sedangkan apabila dua kutub yang didekatkan berlainan maka akan saling tarik menarik.
Kedua kutub magnet itu memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu adalah energi yang tersimpan dalam magnet dan disebut energi magnetik. Makin besar energi magnetik yang dimiliki suatu magnet, maka semakin besar pula gaya yang ditimbulkan oleh magnet itu.
4.       Energi Listrik
Benda – benda di alam ini mengandung muatan listrik yang terjadi akibat gesekan benda – benda tersebut. Saat udara kering pada beberapa benda dapat terjadi penimbunan muatan listrik.
Berdasarkan teori terbaru tentang listrik, yaitu teori elektron, benda netral adalah benda yang tidak bermuatan listrik karena jumlah muatan positifnya sama dengan muatan negatif. Benda bermuatan negatif apabila ada penambahan elektron, sedangkan benda dikatakan bermuatan positif apabila ada pengurangan elektron.
Alexander Volta pada tahun 1800 berhasil membuat sel listrik dengan menggunakan lempegan – lempengan seng dan tembaga yang disusun sejajar dan disisipi kertas sebagai separator. Susunan semacam itu disebut elektroda. Elektroda yang bermuatan positif disebut anoda dan yang bermuatan negatif disebut katoda. Elektroda – elektroda tersebut dimasukkan kedalam larutan garam yang disebut elektrolit. Aliran listrik timbul karena ada perbedaan potensial dalam sel listrik.
Contoh : PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), Baterai, generator
5.       Energi Nuklir
Energi nuklir didapatkan apabila suatu atom pecah menjadi atom yang lain, dan pecahnya atom tersebut disertai pembebasan energi.
Inti atom mengandung proton dan neutron yang terikat satu sama lain. Proton bermuatan positif sedang neutron tidak bermuatan. Di sekeliling inti bergerak elektron yang bermuatan negatif.
Proton dan neutron terikat kuat oleh timbunan tenaga ikat. Tenaga ikat tersebut sangat kuat sehingga untuk melepaskannya harus  digunakan tenaga yang sangat besar.
Enrico Fermi secara kebetulan berhasil memecah inti atom dan menghasilkan tenaga yang luar biasa besarnya dalam bentuk radiasi. Tenaga yang sangat kuat tersebut merupakan kumpulan energi yang disebut energi nuklir.
Contoh : Pembangkit listrik tenaga nuklir (reaktor nuklir), bom atom
6.       Energi Matahari
Energi matahari adalah energi yang paling besar di alam ini. Matahari memancarkan energinya dalam bentuk gelombang – gelombang radiasi. Energi yang dipancarkan ini besarnya tidak kurang dari 3,8 x 1033 erg tiap detik. Di antara jumlah energi yang dipancarkan itu bumi hanya menerima sedikit sekali dibandingkan dengan seluruh energi yang dipancarkan.

Source : Harmoni, Ati. 1992. Pengantar Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Depok : Penerbit Gunadarma

You Might Also Like

0 comments