PENGETAHUAN

March 15, 2017

Mitos merupakan cerita yang dibuat-buat atau dongeng yang pada umumnya menyangkut tokoh kuno, seperti dewa atau manusia perkasa yang ada kaitannya dengan apa yang terdapat di alam. Karena kemampuan berpikir manusia makin maju dan disertai pula dengan perlengkapan pengamatan yang makin baik, mitos dengan berbagai legendanya mulai ditinggalkan. Orang mulai menggunakan akal sehat serta rasionya untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang alam.

Kegiatan untuk memperoleh atau menemukan pengetahuan yang benar disebut berpikir. Sedangkan proses berpikir dalam menarik kesimpulan yang benar disebut penalaran.

Cara untuk memperoleh kesimpulan atau pengetahuan yang tidak berdasarkan penalaran, yaitu :
1.       Prasangka
Pengambilan kesimpulan berdasarkan perasaan.
2.       Intuisi
Kegiatan berpikir yang tidak analistis, tidak berdasarkan pola berpikir tertentu. Pandangan batiniah yang serta merta tembus mengenai suatu peristiwa atau kebenaran, tanpa penurutan pikiran.
3.       Coba – ralat atau trial and error
Suatu cara untuk memperoleh pengetahuan secara coba – coba atau untung – untungan.

Tidak semua pengetahuan disebut ilmu, sebab ilmu merupakan pengetahuan yang cara mendapatkannya harus memenuhi syarat – syarat tertentu. Syarat – syarat yang harus dipenuhi agar suatu pengetahuan dapat disebut ilmu atau ilmiah, adalah :
1.       Objektif
Pengetahuan ini sesuai dengan objeknya, atau didukung metodik fakta empiris.
2.       Metodik
Pengetahuan ilmiah itu diperoleh dengan menggunakan cara – cara tertentu yang teratur dan terkontrol.
3.       Sistematik
Pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lain saling berkaitan, saling menjelaskan, sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh.
4.       Berlaku umum / universal

Pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau dapat diamati oleh seseorang atau beberapa orang saja, tetapi semua orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten.

Source : Harmoni, Ati. 1992. Pengantar Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Depok : Penerbit Gunadarma 

You Might Also Like

0 comments